SPORT CENTER TIPE A DENGAN PEDEKATAN KONTEMPORER DI KOTA AMBON

MUHAMMAD YUSUF LITILOLY (2025) SPORT CENTER TIPE A DENGAN PEDEKATAN KONTEMPORER DI KOTA AMBON. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61190414_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (13MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61190414_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Olahraga merupakan suatu kegiatan jasmani yang dilakukan untuk memelihara kesehatan dan otot-otot tubuh. Olahraga juga dapat dilakukan dengan berbagai jenis olahraga (misalnya futsal, voli, basket, dll), dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi seseorang dalam berolahraga. Saat ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang mulai memiliki prestasi dalam dunia olahraga, baik ditingkat nasional maupun internasional. Salah satu provinsi yang penduduknya paling sering berolahraga dan memiliki presentase yang cukup tinggi yaitu 61,67% (Menurut Kemepora Tahun 2022), adalah Provinsi Maluku. Provinsi Maluku merupakan salah satu provinsi yang memiliki berbagai altit berbakat dan berprestasi yang sudah mengikuti berbagai macam kejuaraan nasional maupun internasional. Akan tetapi, pengembangan olahraga pada Provinsi Maluku khususnya di Kota Ambon terkendala infrastruktur dalam pengembangan fasilitas pendukung dalam bidang olahraga. Sehingga, Perancangan Sport Center dipadukan dengan menggunakan pendekatan arsitektur kontemporer. Lokasi Perancangan Sport Center berada pada kota Ambon merupakan salah satu solusi untuk permasalahan kurangnya infrastruktur dalam bidang olahraga. Sport center merupakan suatu wadah atau tempat yang difungsikan sebagai tempat olahraga yang terbagi menjadi beberapa kegiatan serta usaha yang dapat membantu mengembangkan serta membina potensi-potensi jasmani dan Rohani perorangan ataupun kelompok yang akan menjalani sebuah permainan atau pertandingan. Pendekatan Kontemporer suatu aliran arsitektur tertentu pada eranya yang mencerminkan kebebasan berkarya sehingga menampilkan sesuatu yang berbeda, dan merupakan suatu aliran baru atau penggabungan dari beberapa gaya arsitektur. Pendekatan ini memberikan desain dengan kebebasan terhadap fasilitas dengan standar yang ada, sehingga dapat menjadi motivator yang memfasilitasi atlet yang untuk berkembang, berprestasi, dan menjadi sarana untuk masyarakat yang ingin berolahraga.

Actions (login required)

View Item