HUBUNGAN F UNGSI KOGNITIF DENGAN COGNITIVE LOAD PADA LANJUT USIA DI KELURAHAN DEMANGAN, KECAMATAN GONDOKUSUMAN, KOTA YOGYAKARTA

IVANA HANA RANTHI NOYA (2025) HUBUNGAN F UNGSI KOGNITIF DENGAN COGNITIVE LOAD PADA LANJUT USIA DI KELURAHAN DEMANGAN, KECAMATAN GONDOKUSUMAN, KOTA YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41200509_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (6MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41200509_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Seiring bertambahnya usia, orang dengan lanjut usia akan mengalami penurunan fungsi pada sistem organ tubuh secara bertahap, termasuk fungsi kognitif. Salah satu hal penting dalam fungsi kognitif pada lanjut usia yaitu kemampuan mereka dalam memecahkan masalah pada setiap tugas yang dikerjakan, karena hal ini membutuhkan usaha mental dan memori kerja untuk memproses suatu informasi. Penuaan dapat menyebabkan penurunan efisiensi memori kerja, yang berpotensi pada cognitive load yang lebih tinggi. Cognitive load yang tinggi mengakibatkan gangguan atau kesalahan dalam menyelesaikan tugas, sehingga lanjut usia mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang dikerjakan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fungsi kognitif dengan cognitive load pada lanjut usia di Kelurahan Demangan, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menganalisa data sekunder dari penelitian sebelumnya yang menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah MoCA-INA, dan NASA�TLX. Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu lanjut usia berumur 60 tahun ke atas yang telah mengisi kuesioner, mengikuti tes pemeriksaan MoCA-INA, dan NASA�TLX, telah memiliki nilai dari hasil tes pemeriksaan tersebut, serta mampu berkomunikasi dengan baik. Kriteria eksklusi dari penelitian ini yaitu lanjut usia yang mengisi kuesioner secara tidak lengkap. Pemeriksaan cognitive load dengan NASA�TLX dilakukan setelah responden mengoperasikan aplikasi Satu Sehat, yang bertujuan untuk mengevaluasi tingkat beban kognitif yang diperlukan saat menggunakan aplikasi tersebut. Lanjut usia membutuhkan 10 sampai 20 menit untuk menyelesaikan tugas tersebut. Data penelitian ini dianalisis menggunakan uji Spearman’s test. Hasil: Jumlah responden pada penelitian ini yang memenuhi kriteria ekslusi dan inklusi adalah 28 responden, dengan responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 17 orang dan laki-laki sebanyak 11 orang serta kategori lanjut usia (60-60 tahun) sebanyak 21 orang dan kategori lanjut usia dengan resiko tinggi (≥ 70 tahun) sebanyak 7 orang. Didapatkan hubungan signifikan antara fungsi kognitif dengan cognitive load (r = -0,656, p = 0,001). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara fungsi kognitif dengan cognitive load pada lanjut usia di Kelurahan Demangan, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Actions (login required)

View Item