DINAMIKA PERSEPSI GAMBARAN ALLAH DAN PERSEPSI KETERLIBATAN AYAH PADA KAUM MUDA GEREJA KRISTEN MURIA INDONESIA (GKMI)

CLAUDDIA MARCELLA (2025) DINAMIKA PERSEPSI GAMBARAN ALLAH DAN PERSEPSI KETERLIBATAN AYAH PADA KAUM MUDA GEREJA KRISTEN MURIA INDONESIA (GKMI). Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Thesis Filsafat Keilahian) 50220154_Bab1_Bab5_Daftar Pustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Thesis Filsafat Keilahian) 50220154_Bab2-sd-Bab4_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mencoba menggali hubungan antara persepsi keterlibatan ayah dan gambaran Allah pada 348 kaum muda (153 remaja, 195 pemuda) Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI). Instrumen Father Involvement Scale (FIS), yakni instrumen persepsi keterlibatan ayah dan God Images Scale (GIS), yakni instrumen persepsi gambaran Allah diuji melalui 50 responden, yang kemudian digunakan dalam survei utama. Hasil deskriptif menunjukkan persepsi keterlibatan ayah pada kaum muda GKMI tergolong tinggi, dengan perbedaan pada aspek ekspresif di mana kelompok usia remaja lebih tinggi dibandingkan kelompok usia pemuda.Sedangkan untuk persepsi gambaran Allah yang dipersepsikan maha Hadir dan sang Penerima relatif tinggi, sedangkan Allah yang dipersepsikan ‘mengharapkan pertumbuhan” relatif rendah. Berdasarkan kelompok usia, pemuda GKMI memiliki persepsi gambaran Allah yang maha Hadir yang lebih kuat dari pada remaja. Analisis korelasiona menemukan bahwa persepsi keterlibatan ayah instrumental dan persepsi keterlibatan ayah bimbingan-nasihat berkorelasi positif dengan gambaran Allah “acceptance”, serta ketiga persepsi keterlibatan ayah berkorelasi negatif dengan gambaran Allah “challenge”. Pada remaja, persepsi mereka akan keterlibatan ayah bimbingan-nasihat juga berkorelasi positif dengan persepsi gambaran Allah acceptance dan negatif dengan persepsi gambaran Allah challenge. Hasil penemuan tersebut berarti, keterlibatan ayah, khususnya dalam hal instrumental dan bimbinganmnasihat berperan dalam memperkuat gambaran Allah yang maha Hadir dan maha Menerima, namun memperlemah gambaran Allah yang mengingkan pertumbuhan dalam kehidupan kaum muda. Implikasi penelitian ini dapat digunakan bagi pengembangan teologi praktis gereja dalam medukung pengalaman kaum muda.

Actions (login required)

View Item