PEMAHAMAN TERHADAP NILAI-NILAI KRISTIANI DALAM PENGELOLAAN KEWIRAUSAHAAN DI GUEST HOUSE HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN DISTRIK VII SAMOSIR

JOSUA GESIMA GULTOM (2025) PEMAHAMAN TERHADAP NILAI-NILAI KRISTIANI DALAM PENGELOLAAN KEWIRAUSAHAAN DI GUEST HOUSE HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN DISTRIK VII SAMOSIR. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Tesis Filsafat Keilahian) 50220150_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (7MB)
	Text (Tesis Filsafat Keilahian) 50220150_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian yang dilakukan dalam rangka penyusunan tesis ini berangkat dari partisipasi�partisipasi mengembangkan pelayanan diakonia di HKBP distrik VII Samosir. HKBP sendiri memiliki pelayanan diakonia yang memakai sumber-sumber doktriner seperti Agenda HKBP, Konfessi HKBP, Aturan dan Peraturan HKBP, dan RENSTRA HKBP sebagai landasan untuk memahami nilai-nilai Kristiani. Sumber-sumber doktriner tersebut diformulasikan dengan tujuan untuk meningkatkan serta mengedukasi warga gereja. Pelayanan diakonia yang berkembang dalam kehidupan warga jemaat ini pada akhirnya membawa untuk selalu dipraktikkan seperti dalam seminar�seminar. Kerja analisa dari pemahaman warga gereja tersebut dilakukan dengan menggunakan persepsi dari teologi bisnis menurut R. Paul Stevens dan persepsi pengembangan diakonia dari sumber-sumber doktriner HKBP. Pertanyaan yang ingin dijawab dalam usaha penelitian ini ada tiga: (1) Sumber-sumber doktriner dan kultural apakah yang menjadi landasan bagi pemahaman tentang kewirausahaan di Guest House? (2) Bagaimanakah nilai-nilai Kristiani dalam kewirausahaan dipahami oleh pengelolaan Guest House tersebut? (3) Apa saja implikasi dari pemahaman tentang nilai-nilai Kristiani dalam kewirausahaan pada praktik layanan sehari-hari Guest House tersebut? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografis. Hasil dari analisis terhadap pemahaman warga gereja ini akhirnya dilihat melalui empat kisi�kisi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: Panggilan, Meningkatkan Pekerjaan, Pengembangan, dan Jesus Entrepreneurship. Dari keempat kisi-kisi tersebut penulis memberikan tawaran dalam bentuk tanggapan yang dirangkum menjadi tiga poin, yaitu: 1) Humanity beyond the Church, 2) Effectiveness and Efficiency in Achieving Sustainability, dan 3) Accountability Theospreneur. Partisipasi bisnis yang membawa identitas dan bersifat personal bukanlah bentuk partisipasi yang ditawarkan oleh HKBP melalui sumber-sumber doktriner HKBP. Gereja perlu memperhatikan pertumbuhan ekonomi yang ada di gereja agar sesuai dengan tindakan negosiasi yang dilakukan Allah melalui Yesus Kristus.

Actions (login required)

View Item