PERBANDINGAN TINGKAT STRES MAHASISWA KEDOKTERAN ANGKATAN 2020 DAN 2022 PADA SISTEM PEMBELAJARAN HYBRID DALAM PENORMALAN COVID-19

KEVIN ALFRENALD (2025) PERBANDINGAN TINGKAT STRES MAHASISWA KEDOKTERAN ANGKATAN 2020 DAN 2022 PADA SISTEM PEMBELAJARAN HYBRID DALAM PENORMALAN COVID-19. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41190412_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41190412_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi stres pada mahasiswa kedokteran cukup menonjol, khususnya mahasiswa tahun ajaran pertama dan mahasiswa tahun ajaran akhir. Faktor-faktor tersebut dapat berupa hubungan dengan sesama mahasiswa, manajemen waktu yang kurang, kegagalan dalam penyesuaian diri atau adaptasi, dan kurang yakinnya seseorang dalam menguasai kondisi dan situasi dalam menuntaskan suatu hal. Permasalahan bertambah ketika pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia dimana terjadi banyak proses adaptasi salah satunya dunia pendidikan perguruan tinggi yang merubah sistem pembelajaran yang dilakukan secara hybrid, yang merupakan kombinasi pembelajaran daring dan luring Tujuan: Memberikan gambaran tingkat stres mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana tahun 2020 dan 2022 pada sistem pembelajaran hybrid di masa penormalan baru pandemi COVID-19. Metode: Penelitian menggunakan metode potong-lintang dengan pengambilan data total sampling. Sampel yang diperoleh berjumlah 60 responden untuk Angkatan 2020 yang merupakan angkatan akhir dan untuk angkatan awal berjumlah 71 responden untuk Angkatan 2022 yang sudah sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Tingkat stres diukur menggunakan kuesioner MSSQ (Medical Student Stressor Questionnaire). Analisis menggunakan Independent T Test untuk melihat dan membandingkan rata-rata antara angkatan 2020 dan 2022. Hasil: Perbandingan tingkat stres antara mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana menunjukan bahwa angkatan 2020 memiliki dengan tingkat stres yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan angkatan 2022 dengan domain stres yang paling menonjol yaitu Domain Akademik dan Domain Dorongan dan Kehendak pada kedua tahun ajaran. Kesimpulan: Mahasiswa kedokteran angkatan 2020 memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa kedokteran angkatan 2022.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Stres, Tingkat Stres, COVID-19, Hybrid, MSSQ
Subjects: R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Mayriska Eliana
Date Deposited: 01 Jul 2025 02:42
Last Modified: 01 Jul 2025 02:42
URI: http://repository.ukdw.ac.id/id/eprint/9952

Actions (login required)

View Item View Item