PENGARUH FILTER GABOR DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI GENDER BERDASARKAN SIDIK JARI

JOHANNES BAPTISTA ADIATMAJA PAMBUDI (2024) PENGARUH FILTER GABOR DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI GENDER BERDASARKAN SIDIK JARI. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Informatika) 71200549_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Informatika) 71200549_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sidik jari telah menjadi salah satu alat identifikasi dan verifikasi yang dapat diandalkan dikarenakan sifatnya yang permanen dan mengandung informasi yang unik serta berbeda di tiap individu. Dalam bidang forensik, kecepatan merupakan hal yang sangat penting dalam proses identifikasi pelaku, salah satunya adalah data gender. Dalam sistem klasifikasi, pemilihan fitur yang relevan berpengaruh penting dalam memberikan prediksi yang akurat. Pada penelitian yang dilakukan, filter Gabor digunakan sebagai peningkatan kualitas citra untuk membandingkan dampaknya terhadap performa klasifikasi gender menggunakan convolutional neural network. Dataset yang digunakan adalah SOCOFing dan Family yang diproses dengan 3 parameter filter Gabor yang berbeda. Berdasarkan hasil evaluasi sistem yang telah dilakukan berdasarkan metrik weighted F1-score dan skor AUC, peneliti menyimpulkan bahwa filter Gabor dapat meningkatkan performa klasifikasi gender. Parameter filter Gabor yang memiliki performa terbaik adalah parameter default dengan weighted F1-score 73,46% dan skor AUC 69,72% pada dataset SOCOFing dan weighted F1-score 70,1% dan skor AUC 74,41% pada dataset Family.

Actions (login required)

View Item