PERANCANGAN DESIGN SITUS WEB TES POTENSI SKOLASTIK (TPS) DENGAN METODE DESIGN THINKING

YOEL CHRISTY LUMEMBANG (2025) PERANCANGAN DESIGN SITUS WEB TES POTENSI SKOLASTIK (TPS) DENGAN METODE DESIGN THINKING. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Informatika) 71190499_Bab 1_Bab 5_Daftarpustaka.pdf Download (4MB)
	Text (Skripsi Informatika) 71190499_Bab 2-sd-Bab 4_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi merupakan langkah awal untuk menemukan sumber daya manusia yang berkualitas dan merupakan proses yang berulang setiap tahun. Calon mahasiswa yang berasal dari siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) akan mengikuti serangkaian tes seleksi masuk perguruan tinggi. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan calon mahasiswa dalam menyelesaikan program pendidikan tinggi. Pada tahun 2023, sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) menggunakan Tes Potensi Skolastik (TPS) sebagai salah satu instrumen utamanya. TPS diterapkan untuk menilai potensi calon mahasiswa, kemampuan bernalar, menyelesaikan masalah, dan berpikir kritis . Namun, banyak calon mahasiswa baru yang kurang mengetahui jenis soal yang akan diujikan dalam seleksi penerimaan . Kurangnya tempat belajar yang khusus membahas TPS membuat calon mahasiswa kurang memahami tes ini, sehingga diperlukan sebuah media pembelajaran khusus untuk TPS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Design Thinking. Pada tahapan pertama yaitu Emphatize, dengan mewancarai beberapa pihak dengan total jumlah 20 responden. Dari hasil wawancara tersebut dipakai untuk tahapan selanjutnya yaitu Define. Pada tahapan penilitian ini menggunakan persona sebagai gambaran dari pengguna yang akan dipakai dan persona ini dibangun dari hasil wawancara dengan responden. Tahapan ketiga yaitu ideate untuk merancang design website CBT untuk Tes Potensi Skolastik, dengan menggunakan beberapa tools yaitu Information Architecture, Wireframe, UserFlow. Kemudian tahapan Prototype dalam penelitian menghasilkan design website yang akan digunakan dalam tahap pengembangan. Dan yang terakhir adalah testing yang dimana menggunakan Pengujian Usability dengan 3 Indikator; Succes Rate, Efficiency, dan Satisfaction (SUS). Berdasarkan hasil testing dengan menggunakan 3 indikator usability yaitu, Succes rate, Efficiency, dan Satisfaction menunjukkan perancangan dan pembangunan website CBT menghasilkan analisa yang baik dari sisi admin dan juga peserta ujian.

Actions (login required)

View Item