PERANCANGAN PROGRAM BANTU REKOMENDASI PEMILIHAN BIDANG KONSENTRASI STUDI KASUS: PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

NATALIA RETA BUDIARTI (2025) PERANCANGAN PROGRAM BANTU REKOMENDASI PEMILIHAN BIDANG KONSENTRASI STUDI KASUS: PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA. Final Year Projects (S1) thesis, Univeristas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Informasi) 72210474_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (8MB)
	Text (Skripsi Informasi) 72210474_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Program Studi Sistem Informasi Universitas Kristen Duta Wacana memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih konsentrasi studi sebagai langkah untuk mempersiapkan mereka sebelum memasuki dunia kerja. Namun, proses pemilihan konsentrasi bukan lah hal yang mudah bagi mahasiswa. Terdapat empat pilihan konsentrasi yang disediakan, yaitu Sistem Informasi Enterprise, Digital Enterpreneurship, Data Analytics, dan Manajemen Layanan Digital. Dengan beragamnya pilihan, dibuatlah perancangan sistem rekomendasi pemilihan bidang konsentrasi untuk membantumahasiswa menentukankonsentrasi studi yang sesuai. Sistem dirancang menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) agar komponen seperti transkrip nilai dan minat studi mahasiswa menghasilkan keputusan yang valid dan terukur. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) terdiri dari 3 tahapan, yaitu identifikasi, perancangan, dan pemilihan. Dalam proses perancangannya, sistem melibatkan dosen pengampu mata kuliah pendukung konsentrasi, kepala program studi Sistem Informasi, dan mahasiswa. Matakuliah yang digunakan sebagai dasar perhitungan trasnkrip nilai merupakan matakuliah dari semester 1 hingga3, dengan total17matakuliah. Hasilpembobotanketerkaitan matakuliah dengan kosentrasi studi yang diberikan dosen akan menjadi data yang dikelola oleh kepala program studi. Sedangkan proses pengambilan keputusan akhir, kedua komponen tersebut digabungkan dengan membobotkankembali setiap nilai akhir yang didapatkan dari perhitungan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan dikalikan dengan bobot 40% untuk minat studi dan 60% untuk transkrip nilai. Setiap aktor dalam perancangan sistem ini memiliki fitur khusus yang hanya bisa diakses sesuai peran masing-masing. Perancangan antarmuka sistem dibuat menggunakan Figma. Antarmuka di uji dengan metode Usability Testing dan System Usability Scale (SUS) untuk mengevaluasi kenyamanan pengguna (user interface dan user experience). Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai 75.25.

Actions (login required)

View Item