LEDY MANUSAMA (2025) KEADILAN EKOLOGI BERBASIS PARADIGMA BIOREGIONAL DAN TRANSAKSIONAL BAGI UPAYA ADVOKASI OLEH GEREJA PROTESTAN MALUKU. Desertations (S3) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
![]() |
Text (Desertasi Filsafat Keilahian)
57180019_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text (Desertasi Filsafat Keilahian)
57180019_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini menyoroti urgensi keadilan ekologi (ecojustice) sebagai respons terhadap degradasi lingkungan yang berdampak pada keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan manusia, khususnya di Maluku. Mengambil konteks advokasi ekologis oleh Gereja Protestan Maluku (GPM), studi ini mengeksplorasi pendekatan teologi berbasis paradigma bioregional dan transaksional untuk mengatasi tantangan kerusakan lingkungan. Dengan analisis atas pemikiran Willis Jenkins tentang keadilan ekologi dan Richard Evanoff terkait pendekatan bioregional, penelitian ini merumuskan model teologi kontekstual yang relevan untuk mengintegrasikan nilai-nilai spiritual, sosial, dan ekologis dalam praksis bergereja. Melalui analisis dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif berbasis studi literatur (literature research), hasil penelitian ini menunjukkan bahwa advokasi ekologis GPM, meskipun telah menghasilkan berbagai rekomendasi konseptual, masih bersifat parsial dalam implementasinya. Melalui gerakan konkret seperti #SaveAru, GPM memperlihatkan potensi untuk mengadopsi pendekatan yang lebih holistik dan inklusif. Studi ini menekankan pentingnya sinergi antara teologi kontekstual dan kearifan lokal berbasis kosmologi Maluku, yaitu budaya Dusun, sebagai upaya membangun advokasi berbasis komunitas yang responsif terhadap isu lingkungan. Penelitian ini menawarkan kontribusi teoritis dan praktis bagi gereja dalam menghadapi krisis ekologis yang kompleks. Dengan pendekatan integratif antara perspektif teologis dan metodologi bioregional, studi ini mengusulkan model advokasi yang lebih adaptif bagi masyarakat kepulauan sesuai konteks pulau-pulau kecil di Maluku. Penelitian ini juga memperkuat gagasan bahwa keadilan ekologi bukan hanya agenda lingkungan, tetapi juga perjuangan sosial yang menyentuh keberlanjutan seluruh ciptaan. ________________________________________ Kata kunci: Kerusakan Ekologi, Solidaritas, Dusun, Kosmologi Maluku, Teologi Kontekstual
Item Type: | Student paper (Desertations (S3)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerusakan Ekologi, Solidaritas, Dusun, Kosmologi Maluku, Teologi Kontekstual |
Subjects: | B Filsafat. Psikologi. Agama > Filsafat (Umum) B Filsafat. Psikologi. Agama > Kekristenan |
Divisions: | Fakultas Teologi > Doktor Teologi |
Depositing User: | Mayriska Eliana |
Date Deposited: | 01 Jul 2025 03:05 |
Last Modified: | 01 Jul 2025 03:05 |
URI: | http://repository.ukdw.ac.id/id/eprint/9969 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |