VISUALISASI DATA PERSURATAN DAN PEMBUATAN SURAT DEKANAT STUDI KASUS: FTI UKDW

GLORIA LEA DWI KURNIA (2024) VISUALISASI DATA PERSURATAN DAN PEMBUATAN SURAT DEKANAT STUDI KASUS: FTI UKDW. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Sistem Informasi) 72200443_Bab 1_Bab 5_Daftarpustaka.pdf Download (7MB)
	Text (Skripsi Sistem Informasi) 72200443_Bab 2-sd-Bab 4_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Administrasi persuratan merupakan salah satu kegiatan operasional penting dalam organisasi, termasuk di lingkungan akademik seperti Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Duta Wacana (FTI UKDW). Saat ini, administrasi persuratan di FTI UKDW masih dikelola secara manual, baik untuk pengajuan maupun arsip surat. Proses ini memerlukan waktu yang cukup lama dan cenderung tidak efisien, terutama dalam pengelolaan Surat Tugas dan Surat Keputusan (SK) yang terkait dengan distribusi kegiatan dosen. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi administrasi persuratan berbasis website dengan menggunakan framework CodeIgniter dan MySQL sebagai database server. Sistem ini juga dilengkapi dengan dashboard untuk memantau distribusi kegiatan dosen berdasarkan Surat Tugas dan Surat Keputusan. Dashboard ini memberikan visualisasi dalam bentuk grafik yang memudahkan dekanat dalam mengambil keputusan terkait distribusi tugas dosen. Penelitian menerapkan metode Personal Extreme Programming (PXP) sebagai metode pengembangan perangkat lunak. Tahap awal pada metode tersebut adalah requirements, yaitu melakukan wawancara dan observasi dengan dekanat dan admin FTI UKDW untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan. Tahap kedua adalah planning, yaitu menjadikan analisis kebutuhan dekanat dan admin FTI UKDW menjadi kumpulan user story dan melakukan estimasi waktu pengerjaan dengan menggunakan story point. Tahap ketiga adalah design, yaitu membuat use case diagram, activity diagram, normalisasi, skema database, dan desain antarmuka. Tahap keempat adalah mengimplementasikan desain tersebut ke dalam kode program. Tahap kelima adalah melakukan pengujian dengan metode Usability Testing, aspek yang digunakan dalam metode pengujian ini adalah aspek efektivitas dan kepuasan pengguna. Tahap terakhir adalah retrospective, yaitu mengevaluasi masalah yang mempercepat atau memperlambat proses pengerjaan. Hasil pengujian menunjukkan sistem dapat diterima dan bermanfaat bagi pengguna dengan hasil aspek efektivitas 98,2% dan aspek kepuasaan pengguna dengan rating 5,8/7,0.

Actions (login required)

View Item