"LAZKAR HIZBULLAH DAN PLURALITAS AGAMA": REFLEKSI TERHADAP PANDANGAN LASKAR HIZBULLAH MENGGUNAKAN TEOLOGI KOMPARATIF FRANCIS X. CLOONEY

DEBORA VELLAPENSA JUSTICIA (2025) "LAZKAR HIZBULLAH DAN PLURALITAS AGAMA": REFLEKSI TERHADAP PANDANGAN LASKAR HIZBULLAH MENGGUNAKAN TEOLOGI KOMPARATIF FRANCIS X. CLOONEY. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01200242_Bab 1_Bab 4_Daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01200242_Bab 2-sd-Bab 3_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Laskar Hizbullah merupakan kelompok yang memegang teguh nilai-nilai keislaman sekaligus menunjukkan keterbukaan terhadap keberagaman dalam konteks pluralitas agama. Seringkali dalam masyarakat, kelompok dengan menggunakan Islam dianggap sebagai kelompok radikal. Oleh sebab itu, penulisan skripsi ini menyoroti pendekatan mereka dalam menjunjung prinsip toleransi, khususnya dalam perjumpaan lintas agama. Sebagai komunitas yang memegang akidah Islam secara kuat, Laskar Hizbullah tetap menghormati eksistensi agama lain tanpa mencampuri ranah teologis, sebagaimana tercermin dalam prinsip “lakum dinukum wa liya diin.” Dalam kerangka teologi komparatif, pendekatan Laskar Hizbullah memungkinkan terjadinya dialog lintas agama yang membangun, di mana nilai-nilai universal seperti keadilan, kemanusiaan, dan kasih sayang menjadi jembatan untuk membangun hubungan harmonis di tengah keberagaman. Skripsi ini menjelaskan bagaimana sikap inklusif menjadi landasan bagi Laskar Hizbullah dalam menjalankan misi sosial dan kemanusiaan, serta bagaimana prinsip-prinsip tersebut dapat memperkaya wacana teologi komparatif dalam konteks pluralisme agama. Hasil skripsi ini diharapkan memberikan kontribusi bagi penguatan dialog lintas agama yang berorientasi pada saling pengertian dan kerja sama menuju perdamaian. Pada akhir skripsi ini, penulis menemukan bahwa Laskar Hizbullah menunjukkan sikap toleransi dengan memiliki pemahaman pluralitas yang mereka pahami melalui pola pikir dan ajaran yang akhirnya diimplementasikan melalui tindakan konkret yakni kegiatan sosial dan dialog lintas agama.

Actions (login required)

View Item