MITIGASI BENCANA TANAH LONGSOR DI DUSUN SABRANG KIDUL, KALURAHAN PURWOSARI, KAPANEWON GIRIMULYO, KABUPATEN KULON PROGO

Aloysius Efraem Nofario (2025) MITIGASI BENCANA TANAH LONGSOR DI DUSUN SABRANG KIDUL, KALURAHAN PURWOSARI, KAPANEWON GIRIMULYO, KABUPATEN KULON PROGO. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Tesis Arsitektur)
63230045_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (11MB)
[img] Text (Tesis Arsitektur)
63230045_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Kulon Progo merupakan kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki luas 58.627,54 ha dan tercatat mengalami 30 kejadian tanah longsor dalam kurun waktu kurang dari sepuluh tahun terakhir (DIBI BNPB, 2019). Salah satu wilayah rawan longsor adalah Kalurahan Purwosari di Kecamatan Girimulyo. Terletak di Perbukitan Menoreh dengan ketinggian 360–780 meter dpl, curah hujan tiap bulan sekitar 400 mm dan kemiringan 35–60 derajat, kawasan ini memiliki tanah inceptisols yang cocok untuk pertanian tetapi rentan terhadap longsor. Tanah longsor yang terjadi di Dusun Sabrangkidul berdampak signifikan bagi masyarakat dan lingkungan. Meskipun pengelolaan mitigasi belum maksimal, masyarakat telah menerapkan berbagai upaya adaptasi berbasis kearifan lokal, seperti desain bangunan tradisional dan pemilihan lokasi aman. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana mitigasi skala makro dan mikro berbasis kearifan lokal yang menjadikan masyrakat dapat bertahan di kawasan ini, sehingga dari penelitian ini dapat menjadi contoh untuk kawasan rawan bencana lainnya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan analisis skala makro mengadaptasi dari BRIC dan dokumen Desa Tangguh Bencana, serta skala mikro meliputi aspek ekonomi, bantuan, lingkungan, dan bangunan. Hasil dari pembahasan menunjukkan bahwa mitigasi di Purwosari cukup baik berkat aspek sosial gotong royong, dukungan institusi dan infrastruktur sebagai ruang bermusyawarah, meskipun aspek ekonomi dan pendidikan masih menjadi kendala. Ketahanan keluarga dan kawasan saling memperkuat dan berkaitan, menjadikan kearifan lokal dan solidaritas sosial sebagai kunci utama dalam upaya mitigasi dan pemulihan pasca bencana.

Item Type: Student paper (Thesis (S2))
Uncontrolled Keywords: Mitigasi Bencana, Tanah longsor, Kearifan Lokal, Ketahanan Masyarakat, Kalurahan Purwosari.
Subjects: G Geografi. Antropologi. Rekreasi > Ilmu Lingkungan
H Ilmu Sosial > Industri. Pemanfaatan Lahan. Buruh > Manajemen. Manajemen Industri
N Seni Rupa > Arsitektur
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Magister Arsitektur
Depositing User: Arta Adi Pratama
Date Deposited: 10 Nov 2025 02:55
Last Modified: 10 Nov 2025 02:55
URI: http://repository.ukdw.ac.id/id/eprint/10341

Actions (login required)

View Item View Item