ARTIKULASI PRIBADI BEBAS DALAM OIKONOMIA MELALUI KONSEP MANUNGSA TANPA CIRI STUDI INTERKONTEKSTUAL TERHADAP MANUSIA DALAM OIKONOMIA MENURUT LACUGNA DAN ZIZIOULAS, MELALUI KONSEP DIRI MENURUT KI AGENG SURYOMENTARAM.

TRI RATNO WAHONO (2025) ARTIKULASI PRIBADI BEBAS DALAM OIKONOMIA MELALUI KONSEP MANUNGSA TANPA CIRI STUDI INTERKONTEKSTUAL TERHADAP MANUSIA DALAM OIKONOMIA MENURUT LACUGNA DAN ZIZIOULAS, MELALUI KONSEP DIRI MENURUT KI AGENG SURYOMENTARAM. Desertations (S3) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Disertasi Filsafat Keilahian) 57190024_Bab1_Bab5_Daftar Pustaka.pdf Download (4MB)
	Text (Disertasi Filsafat Keilahian) 57190024_Bab2 -sd- Bab4_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Studi Catherine Mowry LaCugna tentang doktrin Tritunggal menyoroti konsep oikonomia, yaitu karya keselamatan Allah bagi seluruh ciptaan, khususnya manusia. Ia mengkritik bahwa doktrin ini sering lebih menekankan aspek Allah daripada manusia, sehingga cenderung terpinggirkan dalam kehidupan Kristen. LaCugna mendorong agar dimensi manusia dalam oikonomia lebih diperhatikan, sehingga doktrin ini menjadi lebih relevan bagi iman Kristen. John Dionysius Zizioulas juga membahas manusia dalam doktrin Tritunggal, dengan menekankan pentingnya persekutuan gerejawi (koinonia) yang membentuk identitas manusia “ecclesial being” sebagai bagian dari komunitas gereja dalam relasi dengan Allah Tritunggal. LaCugna berasal dari tradisi Latin yang menekankan salib dan kebangkitan, sedangkan Zizioulas dari tradisi Yunani yang menekankan eskatologi. Dengan membandingkan pemikiran keduanya tentang oikonomia dan persekutuan gerejawi, penulis ingin melihat bagaimana mereka menempatkan manusia dalam karya penyelamatan Allah Tritunggal dari dua tradisi yang berbeda. Studi ini juga akan mempertemukan pemikiran LaCugna dan Zizioulas dengan konsep “manungsa tanpa ciri” (manusia tanpa atribut) dari Ki Ageng Suryomentaram. Diharapkan, perjumpaan interkontekstual ini dapat memperkaya pemahaman kekristenan Jawa tentang kebebasan manusia dalam karya Allah Tritunggal.

Actions (login required)

View Item