PERANCANGAN AKSESORI FESYEN SEBAGAI SUVENIR KHAS TEMANGGUNG BERBAHAN SISA PRODUKSI DAUN TEMBAKAU

JOCELIN AMANDA HALIM (2025) PERANCANGAN AKSESORI FESYEN SEBAGAI SUVENIR KHAS TEMANGGUNG BERBAHAN SISA PRODUKSI DAUN TEMBAKAU. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Desain Produk) 62210191_Bab1_Bab5_daftarpustaka.pdf Download (6MB)
	Text (Skripsi Desain Produk) 62210191_Bab2 -sd- Bab4_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (18MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Temanggung dikenal sebagai sentra penghasil tembakau, namun hingga saat ini belum memiliki produk suvenir khas yang memanfaatkan keunikan material lokal seperti sisa produksi daun tembakau. Sisa produksi daun tembakau yang tidak lolos sortir industri rokok masih melimpah dan berpotensi mencemari lingkungan apabila tidak dikelola. Perancangan ini bertujuan untuk menciptakan produk aksesori fesyen berupa card holder, clutch, dan mini bag sebagai suvenir khas Temanggung yang mengangkat identitas lokal dan nilai budaya melalui pemanfaatan material laminasi sisa produksi daun tembakau. Permasalahan perancangan difokuskan pada bagaimana menghasilkan produk yang fungsional, estetis, serta merepresentasikan karakter khas Temanggung, termasuk tradisi Wiwitan Tembakau. Metode yang digunakan adalah Material Driven Design (MDD), dengan tahapan eksplorasi karakter material, eksperimen teknis, hingga pengembangan bentuk produk berdasarkan studi model dan evaluasi pengguna. Hasil perancangan menunjukkan bahwa material daun tembakau yang dilaminasi memiliki fleksibilitas dan kekuatan yang cukup untuk menggantikan kulit konvensional pada skala produk kecil. Proses penipisan dan penguatan material penting untuk mencapai standar kerapian dan kenyamanan dalam penggunaan. Produk akhir tidak hanya memiliki nilai fungsi dan estetika, tetapi juga menyampaikan narasi budaya lokal melalui visual dan filosofi desain. Perancangan ini membuktikan bahwa sisa produksi tembakau dapat menjadi alternatif material berkelanjutan yang memperkuat identitas daerah dan membuka peluang pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Actions (login required)

View Item