WEDHATAMA WISNUWARDHANA (2025) PERANCANGAN RUMAH SAKIT JIWA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOFILIK DI KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
![]() |
Text (Skripsi Arsitektur)
61180339_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Skripsi Arsitektur)
61180339_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (20MB) | Request a copy |
Abstract
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018, sekitar 470 ribu orang di Indonesia mengalami skizofrenia, dan untuk 19 juta penduduk berusia dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi. Untuk prevalensi penderita gangguan jiwa di Provinsi DIY menempati urutan kedua setelah Bali. Selain itu, menurut indeks Internasional untuk negara berkembang jumlah penderita gangguan jiwa yang harus ditanggulangi adalah 1-3 per mil populasi, 5% - 10% memerlukan perawatan di rumah sakit jiwa. Gangguan jiwa merupakan kondisi yang dialami oleh manusia yang masih memiliki pandangan negatif dari masyarakat sekitar. Kondisi tersebut masih dianggap tabu atau hal yang memalukan dan dinilai berbeda dengan orang normal pada umumnya. Pada kenyataanya bagi mereka yang mengalami gangguan jiwa harus mendapatkan wadah yang melibatkan olah emosi, kreativitas, dan pikiran agar dapat meluapkan rasa sakitnya.Permasalahan yang akan diselesaikan pada rancangan Rumah Sakit Jiwa di Kulon Progo adalah mewujudkan rancangan sebuah Rumah Sakit Jiwa yang mampu meningkatkan kualitas hidup para penderita gangguan jiwa melalui interaksi dengan alam pada tata ruang sehingga tidak hanya bersifat tertutup sehingga melepas kesan memberi tekanan pada ruang gerak penderita. Untuk mewujudkan rancangan Rumah Sakit Jiwa adalah dengan menciptakan suasana aman, relaks, dan lebih manusiawi didukungan dengan pengolahan warna dan tata ruang sehingga menciptakan suasana tertentu agar rehabilitant merasakan rileks, tidak terkekang, dan sanggup menyalurkan perasaanya.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rumah Sakit Jiwa, Gangguan Mental, Warna, Ruang, Biofilik Arsitektur |
Subjects: | N Seni Rupa > Arsitektur |
Divisions: | Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur |
Depositing User: | Mayriska Eliana |
Date Deposited: | 07 Oct 2025 03:22 |
Last Modified: | 07 Oct 2025 03:22 |
URI: | http://repository.ukdw.ac.id/id/eprint/10065 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |