PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PERUBAHAN HUNIAN TETAP PASCA BENCANA GEMPA BUMI YOGYAKARTA TAHUN 2006 MELALUI ANALISIS EVALUASI PASCA HUNI DI DUSUN NGIBIKAN, KECAMATAN JETIS, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

CHRISTOPEL HARRY ORLANDO ATE (2025) PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PERUBAHAN HUNIAN TETAP PASCA BENCANA GEMPA BUMI YOGYAKARTA TAHUN 2006 MELALUI ANALISIS EVALUASI PASCA HUNI DI DUSUN NGIBIKAN, KECAMATAN JETIS, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Tesis Arsitektur) 63220042_bab1_bab7_daftarpustaka.pdf Download (5MB)
	Text (Tesis Arsitektur) 63220042_bab2-sd-bab6_lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 8 March 2027. Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kondisi geografis Indonesia sangat memungkinkan untuk terjadinya bencana. Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota yang rentan terhadap bencana seperti gempa bumi, banjir, longsor. Bencana gempa bumi yang terjadi di Yogyakarta pada tahun 2006 silam membuat masyarakat khususnya di Dusun Ngibikan harus kehilangan tempat tinggal mereka sehingga diperlukan rekonstruksi hunian tetap. Proses rekonstruksi yang dilakukan adalah dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Setelah kurang lebih 18 tahun, hunian tetap di Dusun Ngibikan masih terus ditempati dan di jaga keberadaannya oleh masyarakat hingga saat ini. Hal inilah yang mendasari penliti untuk melakukan penelitian, untuk mengetahui aspek- aspek perubahan ruang hunian tetap pasca bencana gempa bumi Yogyakarta tahun 2006 di Dusun Ngibikan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang berubah seiring dengan berjalannya waktu melalui analisis EPH. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif- deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, kuesioner, dan wawancara. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, validasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan analisis sintesis. Hasil analisis menunjukkan terdapat beberapa bagian hunian yang tetap dipertahankan keberadaannya, yaitu modul struktur, bentuk atap, kamar tidur, ruang keluarga, dan ruang tamu, sedangkan bagian hunian yang dominan ditambahkan untuk meningkatkan kualitas ruang adalah kamar tidur, ruang keluarga, dapur, toilet, teras, dan pada beberapa hunian tertentu terdapat penambahan ruang produksi atau usaha dan kantor. Tingkat partisipasi masyarakat di Dusun Ngibikan mengalami peningkatan dari level 7 pelimpahan kuasa menjadi level 8 kendali warga. Hal tersebut menunjukkan bahwa perubahan ruang hunian tetap dan tingkat partisipasi masyarakat memiliki hubungan yang erat untuk mencukupi kebutuhan hunian yang berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item