PERANCANGAN PLANETARIUM DAN OBSERVATORIUM DI KOTA BATU DENGAN PENDEKATAN FENOMENOLOGI

RAFAEL NOVENTINO PARIKESIT (2025) PERANCANGAN PLANETARIUM DAN OBSERVATORIUM DI KOTA BATU DENGAN PENDEKATAN FENOMENOLOGI. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61200516_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (11MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61200516_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Sebuah planetarium adalah bangunan teater yang memperlihatkan susunan bintang dan objek langit, memungkinkan pengunjung untuk belajar tentang luar angkasa. Di dalam planetarium, pengunjung tenggelam dalam atmosfer mirip luang angkasa dan mengalami aktivitas interaktif untuk meningkatkan pengalaman belajar mereka. Menurut Ilmuan Muda Indonesia (IMI), penurunan minat anak-anak dalam pendidikan ilmu pengetahuan disebabkan oleh metode pembelajaran yang monoton di sekolah. Meskipun demikian, belajar ilmu pengetahuan dapat membantu memahami fenomena sehari-harii. Di Indonesia, planetarium terutama terletak di Jakarta dan Observatorium Bosca di Bandung, membatasi aksesibilitasnya di seluruh negara. Pembelajaran praktis dalam astronomi terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa. Penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan laboratorium astronomi sebesar 0,63, menyoroti manfaat pembelajaran praktis dalam memperdalam pemahaman siswa tentang konsep astronomi dan memperkuat keterampilan praktis mereka melalui pengalaman langsung fenomena astronomi

Actions (login required)

View Item