PENGARUH RESILIENSI CAREGIVER TERHADAP GLOBAL ASSESMENT OF FUNCTIONING (GAF) PASIEN GANGGUAN JIWA YANG PERNAH DIPASUNG

DIAN MEILISA TAMPUBOLON (2025) PENGARUH RESILIENSI CAREGIVER TERHADAP GLOBAL ASSESMENT OF FUNCTIONING (GAF) PASIEN GANGGUAN JIWA YANG PERNAH DIPASUNG. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41200500_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (11MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41200500_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Pasung dapat memperburuk kondisi mental, sosial, dan pekerjaan seorang pasien. Peran caregiver merupakan salah satu hal penting dalam perawatan pasien karena kesehatan mental caregiver dapat mempengaruhi kinerja dan kondisi caregiver sehari-hari dalam merawat pasien Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh resiliensi caregiver terhadap Global Assesment of Functioning (GAF) pasien gangguan jiwa yang pernah dipasung Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data sekunder. Populasi penelitian adalah caregiver dan pasien gangguan jiwa yang pernah dipasung di komunitas PPDMS Gunung Kidul. Data diukur dengan kuesioner Briefe Resilience Scale (BRS) dan penilaian Global Assesment of Functioning (GAF) Hasil : Rerata skor GAF pasien adalah 45,71 yang termasuk kategori sedang. Sedangkan, rerata skor BRS caregiver adalah 3,44 yang termasuk kategori resiliensi normal. Berdasarkan hasil uji korelasi spearman didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,093 (>0,05) dengan korelasi positif sedang (Spearman's rho = 0.6796). Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara resiliensi caregiver dan GAF pasien gangguan jiwa yang pernah dipasung Kesimpulan : Resiliensi caregiver tidak berpengaruh terhadap Global Assesment of Functioning (GAF) pasien gangguan jiwa yang pernah dipasung

Actions (login required)

View Item