PENGHARAPAN PASIEN HIV/AIDS: MENELISIK PENGHARAPAN ODHA DI RS PANTI WILASA DR. CIPTO DENGAN PERSPEKTIF TEOLOGI PENGHARAPAN MOLTMANN

IMACULATA ISA ALMA SYAHPUTRI (2025) PENGHARAPAN PASIEN HIV/AIDS: MENELISIK PENGHARAPAN ODHA DI RS PANTI WILASA DR. CIPTO DENGAN PERSPEKTIF TEOLOGI PENGHARAPAN MOLTMANN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01200258_Bab 1_Bab 5_Daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01200258_Bab 2-sd-Bab 4_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pasien terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV)/ Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) yang banyak mendapati perubahan perlakuan secara sosial, emosional, dan spiritual memiliki hak berperspektif dalam mengahadapi penderitaan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan para ODHA mengalami keputusasaan hidup, mengetahui cara pandang atau perspektif ODHA tentang pengharapan hidupnya, dan cara ODHA memaknai kehidupan dalam penderitaannya serta membangkitkan semangat para ODHA. Dalam pendekatan teologi ini, penderitaan dipahami sebagai bagian dari realitas kehidupan yang dapat menjadi ruang kehadiran Allah dan sumber transformasi hidup. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap enam ODHA yang terdiri dari kelompok usia produktif dan lanjut usia. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pengharapan memiliki peran sentral dalam membantu pasien menghadapi tantangan fisik, emosional, dan spiritual yang diakibatkan oleh HIV/AIDS. Solidaritas Tuhan dalam penderitaan dirasakan melalui doa, dukungan keluarga, dan komunitas. Namun, sebagian pasien mengalami kesulitan merasakan kehadiran Tuhan yang menggarisbawahi pentingnya pendampingan spiritual yang lebih intensif. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya dukungan sosial dari berbagai pihak, seperti rumah sakit, keluarga, dan sekitar dalam memperkuat pengharapan pasien. Selain itu, Teologi Pengharapan Moltmann memberikan pandangan bahwa penderitaan bukan akhir melainkan bagian dari perjalanan menuju pemulihan yang melibatkan kehadiran dan kasih Tuhan. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi bagi peningkatan pendekatan holistik dalam pendampingan ODHA dan memperkaya wawasan teologis tentang pengharapan dalam konteks penderitaan manusia.

Actions (login required)

View Item