MITIGASI BENCANA HIDROMETEOROLOGI DAN KEBERLANJUTAN KAWASAN PESISIR PANTAI HOLTEKAMP, TELUK YOS SUDARSO, KOTA JAYAPURA, PROVINSI PAPUA

VIDIA CAROLINE SIAUWKE PEKPEKAI (2025) MITIGASI BENCANA HIDROMETEOROLOGI DAN KEBERLANJUTAN KAWASAN PESISIR PANTAI HOLTEKAMP, TELUK YOS SUDARSO, KOTA JAYAPURA, PROVINSI PAPUA. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Tesis Arsitektur) 63230047_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (4MB)
	Text (Tesis Arsitektur) 63230047_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perubahan iklim dan perkembangan Kota Jayapura menyebabkan tekanan di Pesisir Pantai Holtekamp yang mempengaruhi dalam keberlanjutannya. Pesisir Holtekamp saat ini menghadapi bencana hidrometeorologi khususnya bencana gelombang ekstrem dan abrasi yang memakan korban jiwa dan kerugian terutama bagi pelaku perdagangan dan jasa. Meskipun demikian, mitigasi di Pantai Holtekamp masih berproses. Hal ini didukung dengan perubahan yang terjadi di Pantai Holtekamp tidak dapat diantisipasi oleh pemerintah maupun masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menemukan tindakan pengurangan risiko bencana hidrometerologi yang optimal agar dapat mengurangi dampakbencana untuk menjaga keberlanjutan kawasan di pesisir Kawasan Pantai Holtekamp, Teluk Yos Sudarso, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk membantu peneliti untuk mencapai tujuan penelitian secara menyeluruh, luas, dan mendalam. Hasil dari Pembahasan menunjukkan bahwa perubahan iklim, karakteristik, dan kondisi di Pantai Holtekamp meningkatkan risiko bencana gelombang ekstrem dan abrasi. Upaya mitigasi pemerintah saat ini belum optimal, terbukti dengan peningkatan kejadian bencana dan pembukaan lahan yang tidak mempertimbangkan lingkungan. Untuk mitigasi yang lebih efektif, langkah awal adalah menerapkan mitigasi non-struktural agar memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui sosialisasi dan simulasi yang melibatkan pemerintah, LSM, dan masyarakat lokal maupun pelaku usaha guna membangun hubungan serta kepercayaan dalam manajemen bencana. Selain itu, perlu ada peningkatan mitigasi struktural dengan memperhatikan kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan, melalui pengembangan sistem peringatan dini, pembangunan fasilitas pelindung pantai, dan pelestarian lingkungan untuk keberlanjutan Pantai Holtekamp.

Actions (login required)

View Item