PENGARUH FUNGSI KELUARGA TERHADAP REMAJA DENGAN GANGGUAN BIPOLAR: STUDI LITERATUR

CHRISTIAN ARIEFSETYAWAN HADIPITOYO (2025) PENGARUH FUNGSI KELUARGA TERHADAP REMAJA DENGAN GANGGUAN BIPOLAR: STUDI LITERATUR. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41180317_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41180317_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Gangguan bipolar merupakan gangguan kejiwaan yang menyebabkan perubahan ekstrim pada suasana hati, tingkah laku, tingkat aktivitas, dan kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari. Jumlah penderita gangguan bipolar mengalami peningkatan setiap tahunnya, terutama pada populasi remaja dan dewasa muda. Adanya gangguan bipolar pada remaja dapat mengakibatkan burden disease yang serius pada remaja. Perkembangan gangguan bipolar dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya iala fungsi keluarga. Tiga dimensi utama dari fungsi keluarga yang dianggap berpengaruh adalah fleksibilitas, kohesi, dan komunikasi keluarga. Namun, hingga saat ini, penilitan yang secara spesifik menelaah ketiga aspek tersebut dalam kaitannya dengan perkembangan gangguan bipolarremaja didapati masih sedikit. Hal-hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian ini. Tujuan: Tujuan dilakukannya literature review ini adalah untuk mengetahui dan mengeksplorasi pengaruh fungsi keluarga (aspek fleksibilitas, kohesi, dan komunikasi keluarga) terhadap perkembangan gangguan bipolar pada remaja. Metode: Penelitian dilakukan menggunakan desain penelitian kualitatif dengan metode studi literatur. Strategi pencarian literatur dilakukan pada dua basis data elektronik: PubMed, dan GoogleSchoolar. Ekstraksi dan analisis literatur pada penelitian ini dilakukan secara independent oleh penulis. Hasil: Terdapat enam artikel yang dimasukkan dalam penelitian ini. Lima artikel membahas mengenai berpengaruhnya fungsi keluarga terhadap gangguan bipolar remaja. Satu artikel membahas mengenai tidak berpengaruhnya fungsi keluarga terhadap gangguan bipolar remaja. Kesimpulan: Fungsi keluarga berpengaruh terhadap gangguan bipolar pada remaja yang dapat dilihat dari aspek fleksibilitas keluarga, kohesi keluarga, dan komunikasi keluarga.

Actions (login required)

View Item