RESA DANDIRWALU (2025) ORANG-ORANG INTERSEKS SEBAGAI IMAGO DEI: TEOLOGI RITUAL ADAT (KAJIAN TEOLOGI KONTEKSTUAL TERHADAP RITUAL ADAT PELANTIKAN UPU LATU DAN IMLEK DI GEREJA PROTESTAN MALUKU). Desertations (S3) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
![]() |
Text (Disertasi Filsafat Keilahian)
57200026_Bab1_Bab6_Daftar Pustaka.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (Disertasi Filsafat Keilahian)
57200026_Bab2 -sd- Bab5_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Disertasi ini bertolak pada tiga pertanyaan penelitian, yaitu: 1). Apa makna yang terkandung dalam ritual adat pelantikan Upu Latu, dan bagaimana orang Kristen di Jemaat GPM Hutumuri memahaminya dalam kehidupan sehari-hari saat ini? 2). Apa makna yang terkandung dalam ritual adat Imlek, dan bagaimana orang Kristen di Jemaat Khusus GPM Hok Im Tong memahaminya dalam kehidupan seharihari saat ini? 3). Bagaimana pendekatan dialektis-kritis dapat diolah dan dikembangkan melalui teologi kontekstual model sintesis Stephen B. Bevans, sebagai model berteologi kontekstual di GPM, menghubungkan makna ritual adat pelantikan Upu Latu dan Imlek dengan tema-tema penting yang terdapat dalam Kitab Suci dan tradisi Gereja? Kajian ini menggunakan teori ritual Catherine Bell dan teologi kontekstual model sintesis Stephen B. Bevans. Teori ritual Catherine Bell untuk mengungkap makna penghayatan dan sikap yang ditunjukkan oleh pelaku ritual adat, dan teologi kontekstual model sintesis Stephen B. Bevans untuk mengembangkan teologi kontekstual. Data penelitian bersumber dari wawancara dengan Pimpinan MPH Sinode GPM, Ketua Majelis Jemaat GPM Hutumuri, Ketua Majelis Jemaat GPM Khusus Hok Im Tong Ambon, Upu Latu, Ketua Soa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Perwakilan Masyarakat/Anggota Jemaat di Jemaat GPM Hutumuri dan Jemaat Khusus GPM Hok Im Tong, serta studi pustaka. Hasil penelitian di Jemaat GPM Hutumuri menunjukkan bahwa ritual adat pelantikan Upu Latu di Jemaat GPM Hutumuri memiliki makna solidaritas gandong; makan bersama sebagai internalisasi nilainilai gandong; kain berang berwarna merah sebagai bentuk penyertaan Upu Ila Kahuressy, dan leluhur kepada Upu Latu; melestarikan Soa Pattihutung sebagai Soa Upu Latu; kekuasaan laki-laki atas perempuan; Upu Latu sebagai Ketua Adat sekaligus Kepala Pemerintahan Negeri Hutumuri; kehadiran Tuhan, Upu Ila Kahuressy, dan leluhur. Hasil penelitian di Jemaat Khusus GPM Hok Im Tong memperlihatkan bahwa ritual adat Imlek memiliki makna solidaritas keluarga; makan bersama sebagai sarana internalisasi nilai-nilai tradisional Tionghoa; menu makanan mengandung makna rezeki, kesehatan, keselamatan, dan umur panjang; mekanisme kontrol sosial; warna merah simbol keselamatan; kekuasaan laki-laki terhadap perenpuan; kehadiran Tuhan, Shang Tdi, leluhur, dan roh orang tua yang telah meninggal; khotbah yang berlangsung dalam kebaktian Imlek di gedung Gereja Hok Im Tong memperlihatkan hubungan dialog kritis yang berlangsung antara Imlek dengan Tradisi Kristen. Hubungan Adat dan Injil melalui Ritual Adat Pelantikan Upu Latu dan Imlek memperlihatkan empat nilai penting, yaitu pertama, solidaritas gandong dan keluarga berjumpa dengan solidaritas keluarga yang melampaui ikatan darah dan mendahulukan sesama yang menjadi korban dalam perjalanan. Kedua, makan bersama sebagai media internalisasi nilai-nilai gandong dan tradisional Tionghoa berjumpa dengan makan bersama sebagai internalisasi nilai-nilai hidup bersama dengan sesama manusia. Ketiga, kekuasaan yang bias gender berjumpa dengan manusia sebagai citra Allah dan perempuan sebagai penolong yang sepadan. Keempat, Upu Ila Kahuressy dan Shang Tdi berjumpa dengan Tuhan Allah Bapa.
Item Type: | Student paper (Desertations (S3)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ritual Adat Pelantikan Upu Latu dan Imlek, Solidaritas, Makan Bersama, Gender, Kehadiran Yang Ilahi |
Subjects: | B Filsafat. Psikologi. Agama > Kekristenan B Filsafat. Psikologi. Agama > Alkitab |
Divisions: | Fakultas Teologi > Doktor Teologi |
Depositing User: | Gabby Sembiring |
Date Deposited: | 01 Oct 2025 06:24 |
Last Modified: | 01 Oct 2025 06:24 |
URI: | http://repository.ukdw.ac.id/id/eprint/10124 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |