KDRT DAN PERCERAIAN DALAM KEHIDUPAN PENDETA PEREMPUAN

Asnath Niwa Natar (2025) KDRT DAN PERCERAIAN DALAM KEHIDUPAN PENDETA PEREMPUAN. Research Report (Lecturer). Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta. (Unpublished)

Text (Laporan Penelitian) Laporan Penelitian Peceraian & KDRT.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kasus tentang KDRT yang menimpa para pendeta perempuan sudah lama terjadi namun agak sulit dibicarakan secara terbuka, bukan hanya bagi korban tapi juga bagi orang yang mau berjuang untuk itu. Tekanan datang dari berbagai pihak baik gereja secara Lembaga, sesama pelayan, warga jemaat dan keluarga, bahkan oleh korban sendiri (merasa malu, atau ditekan oleh pihak lain). Gereja merasa bahwa masalah KDRT yang dialami oleh pendeta perempuan telah merusak nama gereja. Mereka yang ikut menyuarakan atau berjuang bersama korban dianggap mau ikut campur atau mau jadi pahlawan kesiangan. Karena itu, demi menjaga relasi antar Lembaga, seringkali masalah ini didiamkan. Namun sikap diam ini akan berdampak pada semakin banyaknya pendeta perempuan yang menjadi korban. Karena itu masyarakat harus berjuang dan bergerak bersama-sama supaya tidak jatuh banyak korban lagi di masa yang akan datang. Penelitian ini akan memfokuskan diri pada pendeta perempuan yang mengalami KDRT dan perceraian di daerah Maluku, Jawa, Sumatra Utara dan NTT. Penelitian dilakukan selama dua tahun, dimana tahun pertama melakukan penelitian lapangan dengan metode kuantitatif melalui penyebaran angket, dan kualitatif dengan Teknik wawancara. Tahun kedua akan menerbitkan buku hasil penelitian yang di dalamnya dilengkapi dengan artikel tinjauan terhadap hasil penelitian dari para peneliti. Diharapkan melalui buku ini akan memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang realitas kekerasan dalam rumah tangga pendeta perempuan, untuk kemudian berjuang bersama mengatasinya

Actions (login required)

View Item