APLIKASI PERMAINAN DEAFLEARN UNTUK ANAK TUNA RUNGU STUDI KASUS : KOMUNITAS DUNIA TAK LAGI SUNYI

KELVIN LIE (2025) APLIKASI PERMAINAN DEAFLEARN UNTUK ANAK TUNA RUNGU STUDI KASUS : KOMUNITAS DUNIA TAK LAGI SUNYI. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Sistem Informasi) 72210448_Bab 1_Bab 5_Daftarpustaka.pdf Download (4MB)
	Text (Skripsi Sistem Informasi) 72210448_Bab 2-sd-Bab 4_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Komunitas Dunia Tak Lagi Sunyi (DTLS) yang berpusat di Sleman, Yogyakarta, adalah sebuah wadah nonformal yang penuh komitmen dalam memberikan dukungan kepada anak-anak berkebutuhan khusus, terutama mereka yang mengalami gangguan pendengaran. Komunitas memberikan pelatihan membaca anak menggunakan kertas bergambar yang akan dikerjakan bersama�sama. Namun, metode ini sering kali menyulitkan orang tua untuk melanjutkan pengajaran di rumah, karena orang tua umumnya tidak tahu cara mengajari anak tuna rungu. Karena mengingat orang tua anak bukanlah penyandang tuna rungu, terlebih banyak orang tua harus bekerja, pergi ke kantor, atau mengurus hal-hal lainnya, sehingga tidak dapat terus-menerus mendampingi anak untuk belajar. Untuk mengatasi hal tersebut, dikembangkanlah sebuah permainan di aplikasi mobile yang diberi nama "DeafLearn". DeafLearn memiliki fitur untuk belajar membaca, memasangkan gambar, melengkapi huruf maupun kuis Aplikasi ini tidak hanya berperan sebagai sarana pembelajaran, tetapi juga memberikan solusi bagi orang tua untuk memantau kemajuan dan keaktifan anak-anak selama proses pembelajaran. Pelatihan penggunaan aplikasi dilakukan kepada anak maupun orang tuanya. Di akhir program dilakukan evaluasi tingkat kepuasan terhadap kegiatan dan pemakaian aplikasi terhadap 12 anak dan orang tua dari komunitas DTLS menggunakan kuesioner. Hasil kuesioner menunjukkan kepuasan 70-85% pada orangtua dan 70-79% pada anak. Hasil ini menunjukkan bahwa kehadiran aplikasi "DeafLearn" dapat membantu anak-anak DTLS mengatasi kesulitan belajar membaca dan melengkapi kata.

Actions (login required)

View Item